Minggu, 26 Oktober 2014

Beras Hitam dan Teh Hitam, Makanan dan Minuman Hitam yang Populer di Dunia (1)

Jakarta - Tak hanya bahan kuliner berwarna hijau saja yang dapat berkhasiat. Kini, banyak makanan serta minuman berwarna hitam yang sangat baik untuk kesehatan. Beberapa bahan kuliner berwarna hitam menjadi superfood andalan untuk berdiet.

Berikut ini beberapa bahan kuliner berwarna hitam yang sudah terkenal menjadi superfood di dunia.

Beras hitam


Selain beras merah, kini beras hitam juga dikenal sebagai makanan populer yang tinggi nutrisi. Beras ini dihasilkan dari jenis beras unggulan yang biasanya dijual dengan harga yang relatif mahal yaitu sekitar Rp 30.000 per Kg. Cara memasak beras hitam hampir sama dengan beras lainnya, akan tetapi sebelum dimasak lebih baik direndam dahulu kurang lebih satu jam agar tekstur nasi tidak keras. Jika ingin mengolah nasi hitam.

Kedelai hitam


Kedelai hitam merupakan jenis biji-bijian yang mengandung tinggi protein. Di Jepang, kedelai hitam biasanya disebut dengan kuromame. Di Tiongkok, kedelai hitam biasa dibuat menjadi fermentasi yang disebut dengan douchi. Sedangkan di Korea, kedelai hitam digunakan dalam masakan Kongbap dan Jajangyeon. Secara umum kedelai hitam dapat diolah menjadi tahu, tempe ataupun susu kedelai. Hanya saja hal ini menghasilkan warna yang kurang menarik, untuk itu hingga kini kedelai hitam hanya dibuat sebagai kecap manis dan juga asin.

Blackberries


Buah berwarna hitam ini memang dikenal memiliki kandungan antioksidan yang tinggi. Rasanya yang manis asam membuat buah ini biasanya digunakan untuk campuran smoothies. Selain itu, buah ini juga dapat dicampurkan kedalam yoghurt ataupun pancake.

Wijen hitam


Secara tradisional, biji wijen hitam sudah banyak digunakan sebagai obat fertilitas di Tiongkok. Hal ini dikarenakan wijen hitam mengandung asam amino L-arginine yang dapat tingkatkan aliran darah. Sehingga tak heran jika kini, wijen hitam banyak dicampurkan kedalam makanan guna untuk menyehatkan tubuh.

Bersumber dari : Lusiana Mustinda - detikFood

Selasa, 21 Oktober 2014

Manfaat Brokoli 'Si Makanan Super' untuk Kesehatan



Jakarta - Brokoli disebut-sebut sebagai salah satu makanan 'super', yaitu bahan pembuat kuliner yang mengandung sejumlah nutrisi penting dengan khasiat beragam. Mulai dari menjga sistem imun tubuh, hingga mencegah kanker.

Ada alasannya kenapa sayuran hijau yang biasa diolah menjadi salad dan tumisan ini dianggap sebagai makanan 'super'. Ini sejumlah alasannya, yang dihimpun Wolipop dari berbagai sumber.

1. Bantu Turunkan Berat Badan
Brokoli secara efektif bisa membantu turunkan berat badan. Sayuran dengan tekstur renyah ketika dikunyah ini kaya akan serat, vitamin serta mineral, dan rendah kalori juga lemak. Makanan yang kaya serat membuat Anda merasa kenyang lebih lama dan mengontrol nafsu makan. Serat juga lama dicerna tubuh sehingga membuat Anda makan lebih sedikit.

2. Mencegah Kanker
 Brokoli tinggi kandungan vitamin A, C dan K yang baik untuk mencegah kanker usus, mengurangi tekanan darah tinggi dan mencegah penyakit jantung.

Satu cangkir brokoli cukup untuk memenuhi kebutuhan vitamin C dan K per harinya. Dengan semua vitamin serta nutrisi bermanfaat itu, brokoli hanya mengandung 40 kalori sehingga 'bersahabat' untuk lingkar pinggang Anda.

3. Bantu Cukupi Kebutuhan Cairan
Brokoli memiliki kadar air yang cukup tinggi. Memakan sayuran ini, berarti ikut membantu Anda mencukupi kebutuhan air di samping konsumsi air putih per harinya. Brokoli juga mengandung kalsium, sehingga bisa bantu menjaga kekuatan tulang. Oleh karena itu, brokoli bisa jadi pengganti kalsium pada susu, bagi vegetarian atau mereka yang memiliki intoleransi laktosa (alergi susu).

4. Cara Mengolah Brokoli yang Tepat
Agar tidak kehilangan nutrisi pentingnya, cara mengolah brokoli harus diperhatikan. Brokoli sebaiknya tidak dimasak terlalu lama. Cukup dikukus atau ditumis selama beberapa menit, dan angkat ketika sayuran masih berwarna hijau. Tambahkam brokoli pada masakan Anda, misalnya menjadi topping pasta, campuran sup, salad atau dibuat cah dan tumisan.

Bersumber dari : Hestianingsih - wolipop

Rabu, 08 Oktober 2014

Kecuali Buahnya Ampuh Tumpas Kanker, Biji Blackberry Kaya Asam Omega



Bentuknya mungil dengan rasa asam dan biji-biji mungil keras di dalam buahnya. Buah berwarna hitam ini dinobatkan sebagai superfood karena sejumlah nutrisi penting yang dimilikinya.

Bentuk buah blackberry selintas mirip dengan black raspberry. Buah mungil ini dikenal karena kandungan nutrisinya yang sarat. Seperti serat, Vitamin C, vitamin K dan mangan.

Kecuali itu juga mengandung serat larut dan tidak larut. Setiap 100 gram blackberry hanya mengandung 43 kalori, mengandung 5.3 g serat dan mengandung sejumlah vitamin A, E dan K.

Yang istimewa buah ini mengandung sejumlah antioksidan. Seperti anthocyanins, flavonoids, poylphenols, dan penumpas kanker, ellagic acid.

Penelitian ilmiah menyebutkan kandungan antioksidan tersebut sangat ampuh untuk melawan pertumbuahn sel kanker. Juga anti penuaan dini, peradangan dan penyakit syaraf.

Menurut studi yang dupublikasikan The American Journal of Clinical Nutrition, kandungan antioksidan blackberry tertinggi dibandingkan dengan buah lainnya. Meskipun tidak sepopuler delima yang kandungan antioksidannya lebih kecil.

Uniknya biji buah yang asam segar ini punya kandungan nutrisi tinggi. Mengandung asama lemak omega 3 dan omega 6. Karenanya saat makan buah ini, jangan dibuang bijinya. Konsumsi bersama bijinya yang kaya nutrisi.

Blackberry bisa dimakan segar, dibuat selai, smoothies atau jus bersama dengan jenis berry lainnya. Buah ini juga umum dipakai untuk topping kuliner pie atau campuran muffin dan cake.

Bersumber dari : Odilia Winneke - detikFood