Senin, 31 Desember 2012

Jika Mulai Terserang Flu, Konsumsi Makanan Alami Ini (1)


Peralihan musim seringkali memicu berkembangnya virus flu. Penyakit ini ditandai dengan batuk, sakit tenggorokan, pilek, dan demam. Meski tak berbahaya, penyakit ini menimbulkan perasaan tak nyaman dan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Dengan cara alami gejala flu bisa diredam.

Flu dapat disembuhkan dengan meminum obat bebas. Namun, ada cara yang lebih alami. Perbanyak konsumsi makanan dan minuman alami. Kandungan alaminya diyakini dapat membantu meredakan gejala flu. Sepeti 8 makanan alami yang disarankan Huffington Post UK

1. Nanas

Flu menandakan sistem kekebalan tubuh rendah. Hal ini dapat menyebabkan sistem pencernaan menjadi lemah. Makanlah nanas yang dapat mengurangi peradangan usus, sehingga mampu memperkuat sistem pencernaan. Si kuning yang asam manis ini juga mempercepat pemecahan protein, sehingga dapat mengurangi gas dan rasa tidak nyaman di lambung.

2. Teh jujube

Jujube merupakan buah yang mirip apel ketika mentah dan persis seperti kurma saat sudah matang. Dalam bentuk teh, jujube kaya akan vitamin C dan baik untuk sistem kekebalan tubuh. Minuman ini banyak digunakan untuk menyembuhkan sakit tenggorokan.

3. Kacang

Saat flu, tubuh terasa lemas dan tak bergairah. Atasi dengan menyantap kacang yang tinggi protein. Kacang, terutama almond dan walnut, dapat menambah energi sehingga Anda dapat beraktivitas seperti biasa.

4. Sayuran berdaun hijau

Mimisan juga termasuk gejala flu. Cegah dengan banyak mengonsumsi sayuran berdaun hijau. Kandungan vitamin K-nya dapat melindungi pembuluh kapiler yang sensitif dan membantu menghentikan darah dengan cepat saat mimisan.

(dyh/odi)
Bersumber dari : Fitria Rahmadianti - detikFood

Banyak Makan Mangga Bikin Kulit Kencang dan Sehat




Jakarta - Si kuning cerah mangga jadi buah kesukaan banyak orang. Rasanya manis segar dan asyik dikonsumsi langsung ataupun diolah lagi menjadi puding atau jus. Selain enak, mangga juga bisa membuat kulit lebih mulus dan cantik.

Mumpung sedang musim, ada baiknya mangga menjadi buah andalan. Pasalnya, buah yang diperkirakan sudah ada sejak 4000 tahun yang lalu ini menyimpan nutrisi yang kaya. Berkhasiat menjaga kesehatan mata, pencernaan, gairah seks, meningkatkan imunitas, juga menjaga elastisitas kulit.

Mangga merupakan salah satu sumber terbaik vitamin A dan flavonoid seperti beta-carotene, alpha-carotene, dan juga beta-cryptoxanthin. Senyawa ini baik untuk menjaga kualitas pengelihatan, dan juga melindungi kulit. Per 100 gram mangga, mengandung 756 mg vitamin A, atau setara dengan 25% kebutuhan akan vitamin A perharinya.

Seperti dimuat dalam situs nutrition-and-you.com, Dalam 100 gram mangga juga mengandung 156mg potassium. Potassium ini berguna untuk melindungi jantung dan juga menjaga tekanan darah. Mengonsumsi mangga secara rutin juga membuat kulit menjadi lembut, kencang dan juga bersinar.

Untuk mendapat manfaat maksimal untuk kulit, pencernaan, mata, dan lainnya, mangga segar paling baik dikonsumsi langsung. Namun khusus untuk kulit, buah mangga juga bisa berfungsi sebagai masker. Seperti disarankan situs lifemojo.com, haluskan daging buah mangga dan oleskan pada seluruh wajah, tunggu sekitar 10 menit, lalu bilas air bersih dan keringkan.

(flo/odi)
Bersumber dari : Flora Febrianindya - detikFood

Kamis, 27 Desember 2012

Teh Khas India Ini Ampuh Redakan Flu dan Demam




Jakarta - Sedang terserang flu atau batuk? Sebaiknya minum teh hangat. Selain melegakan tenggorokan juga berkhasiat. Apalagi jika menyeduh teh gaya India ini. Tambahan potongan jahe segar akan mengurangi lendir hidung dan tenggorokan.

Kalau di India teh disajikan bersama jahe. Aroma wangi daun teh bercampur dengan hangatnya jahe. Teh jahe banyak tersedia di warung-warung makan pinggir jalan. Karena terbuat dari bahan alami wajar saja jika manfaatnya tidak diragukan.

Menyeduh teh jahe sama seperti teh pada umumnya. Bedanya hanya ditambahkan potongan jahe. Aromanyapun jadi lebih segar dan sedikit pedas. Biasanya disajikan panas dan menjadi minuman favorit saat musim hujan.

Jahe salah satu rempah yang memiliki rasa pedas dan sedikit manis. Selain meredakan kembung dan mencegah masuk angin, jahe juga dapat meningkatkan energi tubuh.

Di India teh jahe merupakan obat populer untuk meredakan batuk dan demam mengigil. Saat flu masyarakat India selalu minum teh jahe untuk melunakkan lendir di hidung.

Bagi Anda yang sedang tak nafsu makan, teh ini bisa membantu mengatasinya. Teh jahe yang terasa panas ini akan membantu proses pelepasan enzim pencernaan guna meningkatkan nafsu makan. Didalam pencernaan teh ini akan membuang gas beracun untuk mengurangi sembelit dan kembung.

Teh jahe disebut juga sebagai ramuan detoks alami. Yang dapat membantu menghilangkan toksin di tubuh. Rasa pedasnya juga dapat melancarkan sistem peredaran darah untuk membantu meningkatkan energi.

Jika ingin menikmatinya tak perlu jauh-jauh datang ke India. Di rumahpun Anda bisa membuat minuman sehat ini. Cukup rebus air secukupnya dengan jahe yang sudah dikupas dan dimemarkan. Saring air jahe dan seduh teh dengan air jahe ini. Tambahkan madu atau gula aren untuk memberi rasa manis yang enak.

(dyh/odi)
Bersumber dari : Dyah Oktabriawatie Waluyani - detikFood

Sabtu, 22 Desember 2012

Si Kuning Segar yang Bisa Bikin Tulang Kuat




Jakarta - Anda pecinta buah nanas? Ananus comosus ini memang terkenal dengan kandungan vitamin C yang tinggi. Namun selain itu, nanas juga mengandung beberapa nutrisi lain yang baik untuk tulang, gigi, juga baik untuk dikonsumsi saat sedang demam ataupun flu.

Nanas jadi buah segar yang enak dikonsumsi saat cuaca terik. Rasanya asam manis segar dan mengandung banyak air. Biasanya dimakan langsung, dibuat dalam campuran es buah, cocoktail, puding, juga asinan dan rujak.

Nutrisi hebat yang dikandung nanas juga bisa perkuat tulang. Nanas kaya akan mangan, mineral yang dibutuhkan untuk memperkuat tulang. 165 gram nanas yang sudah dicacah mengandung 73 persen kebutuhan tubuh akan mangan.

Selain itu, rutin konsumsi nanas juga bisa membantu perkembangan tulang di usia pertumbuhan. Karena kandungan mangan ini juga, nanas juga mampu membantu perkuat tulang bagi orang tua berusia lanjut. Tak cuma mangan, nanas juga mengandung kalsium yang penting untuk menjaga kekuatan tulang.

Juga kaya akan potassium dan serat, serta rendah lemak dan kolesterol. Tiap 100 gram nanas hanya mengandung 50 gram kalori di dalamnya. Selain itu menurut pineapplenutrition.org, jus nanas juga baik dikonsumsi penderita radang tenggorokan.

(flo/odi)
Bersumber dari : Flora Febrianindya - detikFood

Rabu, 19 Desember 2012

Jus Bit Mampu Turunkan Tekanan Darah Tinggi




Jakarta - Bit sering dihindari karena aromanya yang langu. Akibatnya, banyak yang tak akrab dengan sayuran ini. Padahal, bit atau beta vulgaris punya manfaat penting untuk kesehatan. Salah satunya bisa menurunkan tekanan darah yang tinggi.

Hal tersebut dibuktikan dari penelitian yang dilakukan Baker IDI Heart and Diabetes Institute di Melbourne, Australia. Mereka melakukan penelitian untuk menguji keefektifan jus bit untuk atasi darah tinggi.

Para partisipan, yang terdiri dari sekelompok pria sehat diminta untuk minum segelas jus bit. Beberapa jam setelah meminumnya, langsung terdapat efek menurunnya tekanan darah systolic sekitar 4 hingga 5 poin. Tekanan darah systolic merupakan tekanan ketika jantung berdetak sambil memompa darah.

Angka tersebut memang dirasa sangat rendah. Namun menurunnya tekanan darah tersebut bisa mengurangi risiko kematian karena penyakit jantung. "Sangat menjanjikan, karena kita bisa melihat efeknya dari sekali minum. Efeknya bisa lebih baik jika dilakukan jangka panjang dan diminum secara berkala," kata Leah Coles, PhD, salah satu peneliti.

Para ahli kesehatan lainnya berpendapat jika kandungan nitrat yang tinggi dalam bitlah yang memegang peranan. Nitrat dalam buah bit di dalam tubuh akan diubah menjadi nitric oxide. Nitric oxide kemudian membuat pembuluh darah lebih rileks dan membuatnya melebar. Hal ini membantu darah mengalir lebih lancar dan menurunkan tekanan darah.

"Dari makanan ataupun jus, ada efek antara kandungan nitrat dalam menurunkan tekanan darah. Kemungkinan bisa menjadi komponen penurun tekanan darah," kata ahli diet Norman Hord, PhD, MPH, selaku Associate Professor di College of Public Health and Human Sciences di Oregon State University, seperti dimuat dalam webmd.com (14/12).

Meskipun perlu adanya penelitian lanjutan untuk membuktikan efek nitrat terhadap tekanan darah, namun Hord menyarankan untuk memperbanyak konsumsi nutrisi ini. Selain bit juga sayuran berdaun hijau agar terhindar dari hipertensi. Untuk mengurangi aroma langu seperti tanah, jus bit bisa dicampur dengan air jeruk lemon atau jeruk peras.

(flo/odi)
Bersumber dari : Flora Febrianindya - detikFood

Monk Fruit, Pemanis Alami yang Lebih Sehat Daripada Gula




Jakarta - Tingginya angka penderita diabetes dan obesitas memaksa kita mengurangi asupan gula. Padahal, pemanis membuat makanan dan minuman terasa lebih enak. Para ilmuwanpun terus mencari alternatif alami dari gula, salah satunya adalah monk fruit.

Monk fruit (Siraitia grosvenorii) dari Cina termasuk keluarga buah kundur. Buah ini dikenal dengan banyak nama, di antaranya luo han guo (atau kuo), buah arhat, buah Buddha, atau buah panjang umur. Bentuknya bulat dengan diameter 4-8 cm. Warnanya kuning kecokelatan atau hijau kecokelatan saat segar. Setelah dikeringkan, warnanya berubah menjadi cokelat.

Penamaan monk fruit atau buah biksu berawal dari abad ke-13. Tanaman buah ini terdapat di pinggir gunung yang terhindar dari sinar matahari langsung. Cara menanamnya hanya diketahui oleh sedikit biksu terpilih dan diwariskan kepada generasi berikutnya. Karena itulah, buah ini disebut monk fruit.

Buah ini banyak dipakai sebagai pemanis. Konsentrat sari buahnya 150-300 kali lebih manis daripada gula. Makanya, dengan tingkat kemanisan setara gula, jumlah kalorinya bisa jauh lebih sedikit. Konsumsi monk fruit juga diketahui tidak menaikkan kadar gula darah. Ekstrak monk fruit dapat digunakan dengan campuran sukrosa, fruktosa, dan erythitol.

Monk fruit disebut-sebut sebagai saingan kuat stevia, sesama pemanis alami. Menurut situs Euromonitor International (21/05/12), keduanya biasa dipakai dalam produk baru, bukan menggantikan pemanis dalam produk yang sudah ada.

Namun, ekstrak monk fruit memiliki beberapa keunggulan dibanding stevia. Tidak ada rasa pahit yang tertinggal setelah mengonsumsi ekstrak monk fruit, sehingga pemanis ini lebih serbaguna.

Saat ini belum diketahui sisi negatif dari monk fruit. Food and Drug Administration Amerika Serikat sudah menilai buah dan ekstrak monk fruit aman dikonsumsi (GRAS, Generally Recognized As Safe). Namun, Eropa belum menyetujui penggunaan buah tersebut sebagai pemanis.

Para ilmuwan sedang meneliti kandungan antioksidan, polyphenol, dan senyawa mogrosida dalam monk fruit. Jika diketahui buah ini berkhasiat bagi kesehatan, maka monk fruit akan menjadi lebih dari sekadar pemanis.

Sayang, saat ini harganya masih dua kali lebih tinggi daripada stevia. Dengan potensi hebatnya, para ahli meramalkan bahwa ekstrak monk fruit akan dipergunakan secara luas jika harganya sudah terjangkau dan dipromosikan secara gencar.

Di beberapa negara, monk fruit mulai dipakai sebagai pemanis premium untuk es krim, minuman, atau sereal. Namun, di negara asalnya, monk fruit banyak digunakan dalam sup atau teh herbal sebagai obat tradisional. Selain dalam bentuk ekstrak, monk fruit juga dijual dalam bentuk kering.

Monk fruit paling sering dipakai untuk mengatasi kondisi tubuh yang berkaitan dengan suhu tinggi seperti demam. Selain itu, monk fruit juga diyakini dapat menyembuhkan sakit tenggorokan, batuk kronis, membantu pencernaan, pilek, serta sesak nafas.

(dyh/odi)
Bersumber dari : Fitria Rahmadianti - detikFood

Senin, 17 Desember 2012

10 Manfaat Cengkeh bagi Kesehatan




Jakarta - Ada banyak rempah-rempah yang memiliki manfaat baik bagi kesehatan, salah satunya cengkeh. Cengkeh yang sering digunakan sebagi bumbu masakan ternyata dipercaya memiliki manfaat bagi kesehatan. Namun, hanya sedikit orang yang mengetahui manfaat ajaib dari cengkeh untuk kesehatan. Berikut ini beberapa manfaatnya, seperti dikutip dari Mag for Women.

1. Bernutrisi
Cengkeh adalah sumber nutrisi utama yang dibutuhkan tubuh karena mengandung vitamin hingga nutrisi yang penting, seperti kalsium dan juga magnesium. Cengkeh yang berukuran kecil ini memiliki manfaat yang besar bagi tubuh karena memiliki kandungan energi yang besar dan juga mengandung serat yang baik bagi pencernaan.

2. Antibakteri dan Jamur
Cengkeh dapat menjadi cara yang alami untuk melawan bakteri yang membahayakan perut, dan melawan kuman pada mulut. Selain itu, eugenol yang terdapat pada cengkeh telah terbukti memiliki kandungan anti jamur, serta efektif dalam melawan penyakit kulit yang disebabkan oleh cacing cincin.

3. Mengandung Analgesik
Minyak cengkeh sering digunakan untuk mengobati gigi dan juga eksperimen yang baru-baru ini dilakukan membuktikan cengkeh memiliki kandungan anelgesik. Jadi jika mengalami sakit pada gusi, tak perlu lagi membeli obat di apotik, gunakan saja minyak cengkeh untuk meredakan rasa sakit Anda.

4. Zat Perangsang
Cengkeh dipercaya memiliki kandungan zat perangsang tradiosional. Meskipun belum ada klaim yang kuat mengenai hal tersebut, eksperimen yang baru-baru ini dilakukan menunjukan bahwa cengkeh memang memiliki kandungan zat perangsang. Selain itu cengkeh juga membantu kasus ejakulasi dini.

5. Baik untuk Pencernaan
Cengkeh merupakan salah satu makanan yang baik untuk pencernaan. Tidak hanya melawan kembung dan bisul, namun juga efektif meredakan mual dan gangguan pencernaan.

6. Baik untuk Kesehatan Jantung
Eugenol yang terkandung pada cengkeh berfungsi untuk mencegah pembekuan pada darah dan mencegah stroke. Hingga saat ini, para peneliti masih melakukan riset untuk mengetahui manfaat lain dari tanaman cengkeh bagi kesehatan jantung.

7. Melawan Kanker
Meskipun belum benar-benar dipastikan, namun studi menunjukkan bahwa cengkeh dapat menangkal penyakit kanker, terutama kanker kulit, paru-paru dan juga saluran pencernaan.

8. Anti Inflamasi
Flavonoid yang ditemukan dalam minyak cengkeh memiliki kandungan anti inflamasi yang yang dapat membantu pasien yang menderita rematik. Selain itu cengkeh juga dapat digunakan sebagai ekspektoran dalam menyembuhkan gangguan saluran pernafasan.

9. Anti Nyamuk
Cengkeh memiliki kandungan yang tidak disukai nyamuk. Gunakan cengkeh untuk mencegah Anda dari gigitan nyamuk yang menyebabkan malaria, demam berdarah, dan juga penyakit-penyakit lain yang disebabkan oleh gigitan nyamuk.

10. Meningkatkan Sistem Imun
Cengkeh dipercaya dapat meningkatkan sistem imun dan juga melawan seluruh penyakit mulai dari ringan hingga penyakit yang mematikan.

(rma/rma)
Bersumber dari : Kellie Karlina - wolipop

Selasa, 11 Desember 2012

Stroberi Bikin Otak Awet Muda




Para ilmuwan melaporkan hasil temuan terbaru mengenai manfaat lain dari buah. Temuan yang dipublikasikan dalam jurnal Annals of Neurology menunjukkan bahwa semakin sering makan buah maka dapat memperlambat penurunan fungsi otak, seperti daya ingat dan perhatian.

Temuan tidak mengkonfirmasikan makan buah-buahan dapat mencegah demensia (kepikunan) yang berkaitan dengan penuaan atau memperlambat timbulnya Alzheimer, tetapi peneliti menyarankan agar Anda sesering mungkin memakan buah-buahan dalam menjaga kesehatan otak.

Dalam temuan ini, peneliti menemukan bahwa buah-buahan dari keluarga berri, seperti blueberi dan strawberi dapat menunda penuaaan kognitif, seperti mengingat, berpikir dan kemampuan penalaran sekitar 1,5 hingga 2,5 tahun.

Peneliti mengukur fungsi kognitif dari 16.010 perempuan dalam wawancara melalui telepon setiap dua tahun selama enam tahun.

Perempuan yang makan setengah cangkir blueberi atau dua setengah cangkir strawberi setiap minggu, menunjukkan memiliki kualitas otak yang lebih baik.

"Kami memberikan bukti epidemiologi pertama mengenai beri yang dapat memperlambat penurunan kognitif pada wanita lansia," papar penulis studi Dr. Elizabeth Devore dari Brigham and Women's Hospital, dilansir melalui CBC, Jumat (27/4).

Devore memusatkan penelitiannya pada senyawa kunci dalam buah beri, yaitu flavonoid anthocyanidin, yang bisa merembes melalui darah dan masuk ke jaringan otak, khususnya di bagian hippocampus, yang bertanggung jawab untuk belajar dan memori. Sebagai antioksidan, flovonoid juga melawan peradangan dan oksidasi, yang keduanya mempengaruhi penuaan sel otak.

Bersumber dari : Ghiboo

Minggu, 09 Desember 2012

Ingin Rambut Tambah Bersinar? Creambath Alpukat Yuk



Perempuan sangat memerhatikan rambutnya dengan sejumlah perawatan. Salah satunya dengan creambath. Buah-buahan kerap menjadi pilihan kaum hawa untuk menjaga mahkotanya.

Jenis buah yang cocok untuk dijadikan salah satu bahan  creambath adalah alpukat. Apa sebenarnya fungsi alpukat untuk rambut?

"Buah ini juga bagus untuk menutrisi rambut yang rusak. Creambath dengan buah alpukat bisa membuat rambut jadi lebih bersinar, lebih kuat, sehat dan mudah diatur," tutur Owner Sakura Salon Bandar Lampung, Mona Zera.

Ia mengatakan, Kulit alpukat dibuka lalu dikeruk bagian dagingnya dan dihancurkan dengan cara diblender dan dicampur susu sapi murni.

"Kemudian dicampur perasan jeruk nipis dan satu sendok madu, lalu diaduk hingga rata. Dan akhirnya bisa digunakan untuk perawatan creambath," paparnya.

Bersumber dari : Tribunnews.Com

Segudang Manfaat Baik Pepaya



Pepaya sudah tak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Dagingnya yang lembut dan rasanya yang manis ternyata menyimpan segudang manfaat baik bagi kesehatan dan kecantikan bagi tubuh.

Dalam buah pepaya, terkandung berbagai macam enzim, vitamin, maupun mineral. Vitamin yang banyak terdapat dalam buah pepaya adalah vitamin A, B komples, C dan E.

Dilansir melalui timesofindia, Rabu (4/4), berikut ini beberapa manfaat penting bagi tubuh jika Anda mengonsumsi pepaya secara rutin.

1. Pepaya kaya akan nutrisi dan rendah kalori, sehingga menjadi pilihan tepat bagi Anda yang sedang melakukan program diet.

2. Pepaya membantu meyembuhkan luka di kulit dan cidera.

3. Pepaya kaya akan senyawa anti-peradangan dan juga anti-kanker. Orang yang menderita osteoporosis, artritis dan edema disarankan untuk mengonsumsi buah ini secara teratur. Mengonsumsi pepaya juga membantu mencegah kanker.

4. Pepaya juga membantu menyehatkan kulit kepala dan rambut. Asupan pepaya membantu pertumbuhan rambut dan menghambat munculnya ketombe.

5. Pepaya merupakan salah satu solusi detoksifikasi paling ampuh. Makan pepaya segar dalam jumlah cukup, ternyata membantu menyingkirkan racun-racun dari dalam tubuh.

6. Buah ini juga bisa diandalkan bagi Anda yang mengalami sembelit dan gangguan pencernaan.

Bersumber dari : Ghiboo.com

Avokad Bikin Awet Muda



Penelitian terbaru menunjukkan bahwa avokad bisa menjadi senjata untuk melawan penuaan dan penyakit lainnya.

Para peneliti di Mexican University telah menemukan bahwa minyak yang terdapat dalam avokad memiliki sifat anti penuaan seperti yang terkandung dalam minyak zaitun, dan berpotensi digunakan untuk melawan kanker dan penyakit jantung.

Penelitian yang dipimpin oleh Christian Cortes-Rojo dari Universidad Michoacana de San Nicolas de Hidalgo in Morelia, Michoacana, Mexico, menemukan bahwa minyak avokad memiliki komposisi yang sama dengan minyak zaitun untuk melawan molekul oksigen yang merusak, atau dikenal sebagai radikal bebas.
Para ahli mempelajari antioksidan dalam beberapa buah-buahan, seperti wortel dan tomat, dalam upaya untuk memerangi radikal bebas, tetapi antioksidan buah-buahan ini tidak mampu menembus ke dalam mitokondria.

"Masalahnya adalah antioksidan dari jenis makanan lain tidak bisa masuk ke mitokondria. Akibatnya, radikal bebas terus merusak mitokondria, menyebabkan produksi energi terhenti dan sel pun mati," papar Cortes-Rojo, dikutip melalui Dailymail, Senin (24/4).

Cortes-Rojo lalu menggunakan sel-sel ragi untuk mempelajari sifat minyak avokad dan menemukan sel ragi tersebut bisa bertahan hidup dari paparan konsentrasi tinggi zat besi, yang memproduksi radikal bebas dalam jumlah tinggi. Bahkan lebih tinggi tingkatnya dari yang ditemukan pada manusia.

Selanjutnya, ia menjelaskan bahwa avokad mengandung pigmen tumbuhan yang dapat menghambat oksidasi.
"Hasil ini menjanjikan, karena konsumsi avokad dapat meningkatkan status kesehatan pasien diabetes dan penyakit lainnya melalui sebuah mekanisme tambahan untuk meningkatkan cairan darah," tambahnya.

Penelitian sebelumnya di Meksiko sebagai produsen avokad terbesar di dunia menunjukkan bahwa buah ini membantu menurunkan kadar kolesterol dan lemak tertentu yang berkaitan dengan diabetes.

Bersumber dari : Ghiboo.com