Kamis, 15 Januari 2015

Daladi Tak Bosan Tampil di Tembi Rumah Budaya

Doni (biola), Agung (perkusi) dan Daladi (gitar)
Lagi-lagi Daladi Ahmad, yang akrab dipanggil Daladi, pentas di Tembi Rumah Budaya. Selalu saja, dia siap kapan diminta untuk memetik gitar dan menggubah puisi menjadi lagu. Pada Senin 5 Januari 2015, dalam Sastra Bulan Purnama edisi ke-40, yang diisi launching antologi puisi Indonesia 87, dia mengolah puisi berjudul ‘Perjalanan Kesempurnaan’ karya Ayid Suyitno Ps menjadi lagu.

Biasanya Daladi tampil sendiri dengan memetik gitar akustik. Hal ini pertama kali dilakukan di Tembi Rumah Budaya, pada saat launching antologi puisi “Langkah Kita” bulan Oktober 2013, dan Daladi adalah salah satu penyairnya. Puisi karyanya dalam antologi itu ia gubah menjadi lagu, sementara penyair lainnya membacakan puisinya.

Rupanya, suara Daladi, yang sehari-harinya sebagai guru PKN (Pendidikan Kewarganegaraan) enak didengar, sehingga beberapa penyair memintanya untuk menggubah puisinya menjadi lagu, dan juga dipentaskan di Tembi Rumah Budaya.

Pada penampilannya di Sastra Bulan Purnama edisi ke-40, Daladi tampil ditemani Dodi Onfire (dari Yogya) memainkan biola, Agung (NTB). Kelompok musiknya itu memang tak diberi nama, dan Daladi sendiri agaknya tak berminat membentuk kelompok musik yang memiliki nama, tetapi ketiganya secara spontan bisa pentas, meskipun latihan yang dilakukan hanya satu kali.

Daladi Ahmad
“Kami hanya melakukan pentas bersama sekali di rumahku, Dusun Candi, Pakunden, Ngluar, Magaleng,” kata Daladi Ahmad.

Daladi, Doni dan Agung merupakan satu formasi kelompok musik, yang mengolah puisi menjadi lagu. Selain puisi penyair lain, seperti puisi penyair Slamet Riyadi Sabrawi, Penyair Irwan Abu Bakar, dari Malaysia dan beberapa pemyair lainnya. Ia juga menggubah puisi karyanya sendiri menjadi lagu.

Yang menarik, dalam setiap pementasan, istri Daladi secara diam-diam selalu merekamnya dengan kamera handycam, dan setelah pementasan selesai, beberapa hari kemudian, pementasan Daladi sudah bisa dilihat di Youtube, dan oleh Daladi biasanya diunggah melalui akun Facebook-nya.

Bersama Doni Onfire dan Agung, yang masing-masing memainkan alat musik yang berbeda, Daladi seperti mendapatkan teman yang tepat, sehingga membuat penampilan Daladi semakin tambah cantik dan memperkaya warna musiknya. Meski tak memiliki nama, kelompok musik dari tiga orang pemain musik ini, yang khusus mengolah puisi menjadi lagu, membuat orang menjadi kangen akan penampilannya.

Bersumber dari : Tembi Rumah Budaya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar